Aman & Nyaman Berselancar Dengan Wifi Publik

Asta Protek Jiarsi - Di zaman perkembangan teknologi seperti saat ini, rasanya sangat mudah untuk mendapatkan informasi. Informasi tersebut paling mudah didaptkan dari internet. Nah, seiring berjalannya waktu saat ini titik WI-FI gratis pun tumbuh dengan pesatnya. Memang bila dibandingkan dengan wifi pribadi, wifi gratis alias wifi publik ini lebih rendah tingkat keamanannya, guys. Nah, bagaimana bila kamu terpaksa menggunakan si wifi publik karena terpaksa?! ( eh, apa iya karena terpaksa? :D ) Ya, ceritanya memang terpaksa ya, guys.  Karena ada beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang wifi publik ini, agar kamu jadi aman dan nyaman saat berselancar di dunia internet. Apa aja ya? Lets check it out!

1. About fake networks
Bagi para pencari wifi di tengah keramaian alias pengguna wifi publik.. Kamu harus hati-hati nih, karena mungkin saja wifi yang kamu gunakan itu wifi palsu! Lho, kok bisa? Karena Mungkin kamu akan terhubung ke internet seperti biasanya, namun semua aktivitas kamu sedang dalam pantauan penyadap. Wah, serem kan? Nah, oleh karenanya, sebaiknya kamu memastikan kepada staff setempat, mengenai nama WiFi di tempat itu. Jangan terkecoh dengan mudah ya, guys!

2. Take care of yourself!
"Hotspot umum itu sasaran empuk untuk disadap, yang akan menghancurkan bagian 'aman' pada https," kata David Lee, manajer produk di perusahaan keamanan Norton.

Nah, apa pendapatmu setelah membaca kalimat di atas, guys?
Karena terlalu rentannya untuk tersadap oleh orang tak bertanggung jawab, sebaiknya kamu jangan pernah melakukan online banking di WiFi umum. Bahkan, jangan pula cek email! Kenapa? karena itu bisa memberi akses terhadap penyadap untuk melihat informasi pribadimu. Ini berlaku juga bahkan pada situs-situs yg menggunakan protokol https, lho.

3. Turn off sharing feature?
Sebenarnya fitur sharing ini dirancang untuk memudahkan kolaborasi di lingkungan kerja, guys. Bila fitur ini aktif, beberapa orang yang menggunakan jaringan yang sama, bisa dengan mudah mengakses perangkat itu. Nah, gimana kalau wifi yang kita gunakan ialah wifi public! Wah, bakalan terlihat tuh, file-file kita olehnya.

Tentu saja, saat kamu mematikan fitur ini, maka ponsel atau laptopmu tak terlihat oleh orang lain, sehingga tidak akan menjadi target.

4. Install the VPN
Tidak ada salahnya bagi kamu untuk memasang perangkat lunak VPN (Virtual Personal Network) di perangkatmu lho, guys. Namun.. meski lebih aman, VPN juga mempunyai kelemahan, sehingga sebaiknya kamu harus tetap mengakses situs web dengan protokol https--yang belum tentu terjamin juga, tapi setidaknya lebih aman daripada yang tidak menggunakan https. Oh ya, sebaiknya kamu menggunakan VPN yang menawarkan perlindungan antivirus ya, agar lebih terjamin kemanannya.

5. How about tethering?
Ya, itu bisa jadi pilihanmu untuk tetap menggunakan internet dengan wifi publik, guys. Kamu bisa menggunakan ponsel sebagai hotspot untuk laptop (tethering), yang menawarkan jaringan aman.

Memang sih, situs web yang kamu akses akan mengetahui informasi dasar tentang siapa kamu dan gadget apa yang dipakai. Tapi, kalau kamu menggunakan VPN, kamu akan menjadi tidak terdeteksi kok, guys.

Namun harus diakui juga, tethering punya beberapa kekurangan yaitu kecepatan dan jaringannya tergantung pada provider dan jenis jaringan yang didapat di ponselmu, guys.

Thats all, semoga bermanfaat yha!

Ini Nih Cara Membuat Wifi Makin Aman dari Penyusup

Jaringan wifi, saat ini merupakan pilihan banyak orang karena ketersediaan internet nirkabel ini dapat digunakan dengan ponsel dan komputer serta dapat diakses dimana saja, selama berada di wilayah sekitar wifi tersebut. Dengan paket data termurah, akan semakin puas searching di Internet. Nah, bagaimana bila ada penyusup? Oleh karenanya, demi menjaga keamanan dan melindungi router wifi, terutama router wifi perusahaan.. Di bawah ini, ada tipsnya. Lets check it out!

1. Change the password, countinously

Manajemen kata sandi itu, perlu. Mengapa? Ini karena untuk melindungi jaringan dari para cracker, juga untuk menghindari dari masalah jika sewaktu-waktu perangkat kalian hilang maupun dicuri. Karenanya, sebaiknya ubahlah kata sandi secara berkala, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

2. Internet can't access the login page 

Pastikan halaman login router tidak dapat diakses dengan Internet. Mengapa? Memang adanya fitur kontrol jarak jauh dapat memudahkan, namun pada beberapa situasi.. Hal tersebut tidaklah aman. Jadi,  jika tidak benar-benar membutuhkan sebaiknya dinonaktifkan. Bisa juga dengan melihat kembali pengaturan router seperti "Remote Management" dan pastikan fitur ini sudah dimatikan. Yang tak kalah penting, lindungi router WiFi dengan enkripsi WPA2 beserta kata sandi yang kuat.

3. Should Use the WPA2 protection?
Langkah dasar yang harus dilakukan yaitu dengan mengaktifkan fitur WPA2 bersama dengan enkripsi AES pada jaringan nirkabel atau SSID jika digunakan secara personal. Mengapa? Karena kedua fitur tersebut termasuk paling bagus untuk melindungi Wi-Fi dari ancaman jenis apapun, termasuk cracking.

4. Secure all of it

Bagaimana caranya? Ya, dengan membedakannya. Seperti dengan menggunakan jaringan wifi khusus untuk tamu (guest network). Dan tentunya, menggunakan kombinasi kombinasi kata sandi yang berbeda dengan yang digunakan pada jaringan utama perusahaan.

5. Avoid "EZ Customize"
Untuk menghindari peretas, sebaiknya gunakan pengaturan yang 'rumit' supaya lebih aman. Ya, salah satu caranya ialah dengan menghindari penggunaan pengaturan EZ pada  router wifi anda.

Thats all, semoga bermanfaat.

Yuk, Kenali Jenis Penyimpanan Pada Smartphone

Internet Service Provider Jakarta - Smartphone, merupakan salah satu benda yang tak asing pada zaman sekarang. Saat ini pun kehadirannya semakin banyak dan tersebar ke penjuru dunia, ditambah dengan jenisnya yang beraneka ragam. Lalu, apa sih yang kamu perhatikan saat membeli smartphone, guys? Memilih kualitasnya, merknya, kameranya, atau memorinya?

Pada ponsel generasi awal kebanyakan memiliki RAM hanya sebesar 4MB, itupun telepon genggam yang telah memiliki kamera. Kamu bayangin gak sih dengan memori yang hanya sebesar itu, cukup untuk menyimpan "sesuatu" pada saat ini? Ya, bisanya mungkin untuk menyimpan 1 foto saja! :D Coba kalau sekarang, RAM ada yang sudah mencapai 8 GB, untuk smartphone. Wow!

Bagi kamu yang suka main game berat, ataupun menyukai fotografi pasti memilih yang memory yang cukup besar. Is that right, guys? Nah, memori memang menjadi pertimbangan saat memilih smartphone. Namun, apakah kamu tahu ada berapa jenis memori dalam sebuah smartphone itu? Adakah bedanya? Fungsinya sama kah? Lets check it out this info, guys!

Internal storage

Memori internal adalah tempat untuk menyimpan berbagai jenis file di dalam smartphone. Dari segi performa, memori internal memiliki kinerja yang lebih baik daripada memori ekternal lho, guys. Mengapa? Karena memori ini memiliki chip-chip yang kompatibel dalam mengakses informasi pada si smartphone.

RAM (Random Access Memory) 

Pada smartphone, biasanya menggunakan RAM jenis DRAM. Mengapa DRAM? Karena sifat struktur pada DRAM ini dinamis karena harus merefresh, mengambil dan menyimpan file secara cepat.

RAM hanya melakukan task apa saja yang sedang berjalan, guys. Namun kendalanya ketika kapasitas RAM tersebut kecil, maka semakin banyak task yang terbuka, yang tentunya akan membuat smartphone semakin lemot dan kadang tidak dapat terbuka.

FYI nih, guys.. Semakin  besar kapasitas RAM maka akan semakin cepat performa smartphone kamu, begitu pula sebaliknya. Namun RAM tidak seutuhnya untuk aplikasi, namun sebagian untuk aplikasi bawaan ponsel, yang kadang memakan banyak ruang daripada aplikasi yang kita instal sendiri, lho.


SD Card

Fungsi dari SD card adalah untuk menyimpan file seperti foto, viedo, music, dll. Nah, bedanya dapat dilepaskan dan diganti besar kapasitasnya, guys. Kalau memori ini, kapasitasnya memang besar, ada yang mencapai ratusan GB, lho. Selain itu, bentuknya pun makin beragam, saat ini.