Senin, 14 Maret 2016
Inilah 24 Pebisnis Muda yang Berpotensial
Bank Mandiri kembali melahirkan 24 pebisnis potensial, tangguh, dan profesional melalui event kompetisi Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2015 yang semakin memperkuat ekosistem kewirausahaan nasional.
Selain 24 jawara, WMM 2015 juga menghimpun 6.572 calon wirausaha yang
tercatat mengikuti proses penyisihan ajang tahunan ini. Para pemenang memperoleh penghargaan WMM serta menerima uang pembinaan senilai 50 juta rupiah serta 160 juta rupiah untuk best of the best dan juara favorit. Di samping uang pembinaan, mereka juga memperoleh bantuan pengembangan bisnis serta pendampingan dalam pengelolaan keuangan dan pemasaran.
Penghargaan pemenang diserahkan langsung oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Gubernur di Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Direktur Utama Bank Mandiri Budi G Sadikin, serta disaksikan Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto dan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Dwikorita Karnawati di Graha Sabha Pramana Yogyakarta. Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga mengatakan, Indonesia perlu mencetak lebih banyak wirausaha mandiri khususnya sosial.
Saat ini wirausaha baru mencapai 1,65% dari total 250 juta penduduk. ”Kita masih tertinggal jauh. Kalau dibandingkan dengan Singapura, mereka sudah 7%. Kita masih harus mencetak banyak wirausaha-wirausaha muda mandiri,” ungkapnya. Kementerian Koperasi dan UKM, ujarnya, mendukung penuh program ini karena membantu meningkatkan kesejahteraan.
”Harapan saya agar Bank Mandiri ke depan bisa mencetak wirausaha-wirausaha yang memiliki visi social entrepreneur. Adalah wirausaha-wirausaha yang mampu menyelesaikan permasalahan sosial dengan cara bisnis berbasis IT,” kata Puspayoga. Direktur Utama Bank Mandiri Budi G Sadikin menyatakan, program WMM diharapkan semakin menciptakan komunitas-komunitas wirausaha muda yang akan memperkaya ekosistem kewirausahaan yang ada di Tanah Air sehingga bisa mendukung pertumbuhan ekonomi dan penguatan daya saing nasional.
”Harapannya, langkah kami ini juga menginspirasi pemangku kepentingan lain untuk terus memperkuat ekosistem kewirausahaan melalui aktivitas-aktivitas yang disesuaikan dengan karakter setiap pemangku kepentingan,” kata Budi. Para pemenang WMM ini hasil seleksi dari 90 finalis dalam lima kategori yakni bidang usaha boga, bidang usaha industri, jasa dan perdagangan, bidang usaha kreatif, bidang usaha sosial, dan bidang usaha teknologi.
Dewan juri penghargaan WMM ini berasal dari beragam profesi seperti jurnalis, pengusaha, akademisi, serta pejabat pemerintah. Ajang penghargaan kompetisi kewirausahaan juga dimeriahkan dengan expo yang diikuti 200 booth wirausaha muda binaan Mandiri pada 8- 10 Maret 2016 di Graha Sabha Pramana, UGM Yogyakarta. Expo ini diharapkan menjadi ajang showcase produk wirausaha Mandiri tersebut. Expo ini ditargetkan dihadiri 10.000 mahasiswa dan generasi muda serta masyarakat umum.
Juara I WMM kelompok mahasiswa untuk kategori industri, perdagangan, dan jasa berhasil disabet Roni Lahanda (UD ZAINTISA). Juara II kategori yang sama diraih Alfian Pamungkas (PT Cloud Hosting Indonesia). Sedangkan pemenang I kategori boga diberikan kepada Nova Aditya Prambudi (Djava Sukses Abadi) dan pemenang II diberikan kepada Fajar Maulana Fahrizal (Jayss Ramen). Sementara pemenang I kategori industri kreatif diberikan kepada Yasa Paramita Singgih (Mens Republic) dan pemenang II Faldi Adisajana (Planter Craft).
Untuk kategori usaha sosial, pemenang I diberikan kepada Paundra Noorbaskoro (Maticgator) dan pemenang II Taufik Hidayat (Vila Mushroom Agrifarm). Di program WMM kelompok alumni dan pascasarjana, tampil sebagai pemenang I kategori industri, perdagangan, dan jasa adalah Innayah Nurlia Roza (Bos Pengering) dan pemenang II Syamsuria Syamsuddin (sekolah kru kapal pesiar Duta Samudera Indonesia). Untuk pemenang I kategori boga diberikan kepada Moch Rahman Adi (Kebab Kebudd) danpemenangII Amelia Herlinda Devita (Denu Cokelat).
Untuk pemenang I kategori industri kreatif diberikan kepada Harry Anugrah Mawardi (Amygdala) dan pemenang II Rizal Kasim (Ceraproduction). Di kategori usaha sosial, pemenang I diberikan kepada Hijrah Purnama Putra (Butik Daur Ulang) dan pemenang II Yeni Dwi Fitriana (pembinaan pemuda Desa Temas dengan basis tanaman organik). Untuk kategori usaha teknologi digital, pemenang I diberikan kepada Waliamien Syeichyanuar (Bulp) dan pemenang II kepada Rizal Panji Islami (Sasbuzz).
Untuk kategori usaha teknologi nondigital, pemenang I diberikan kepada Dede Miftahul Anwar (Saung Pengisian Bahan Bakar Hidrogen CV Teknologi Energon) dan pemenang II Amrul Chairwathon Asofa (Bulp) serta Moch Machrus Adhim (SPIN DRY HARD). Di kategori khusus, predikat Best Prototype diberikan kepada Firly Istiyanti Savitri (ilmuwan muda Indonesia). Pada kategori Best of The Best, tampil sebagai juara I Harry Anugrah Mawardi (Amygdala) dan juara II Innayah Nurlia Roza (Bos Pengering).
Sementara pada kategori peserta favorit kelompok mahasiswa dan diploma, tampil sebagai juara adalah I Wayan Widiantara (WHILEGRAY) dan untuk kelompok alumni adalah Winda Varesa (BoardgameLounge Smart Cafe).