Kamis, 17 Maret 2016
Kenali Cloud Computing Terlebih Dahulu
Istilah cloud computing atau komputasi awan mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Tetapi, teknologi ini sebenarnya sudah ada sejak 16 tahun yang lalu tepatnya pada tahun 2000, ketika internet dijadikan sebagai pusat data seperti sekarang dan sudah digunakan dalam kehidupan sehari-hari, maka tidak sedikit kalangan yang mengenal cloud computing.
Contoh penggunaan cloud computing atau komputasi awan dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika e-mail tersimpan di Gmail atau dokumen tersimpan di Google Drive.
Bahkan, media sosial seperti Facebook dan Twitter sebenarnya adalah layanan cloud yang menyimpan torehan status kita.
Mengapa konsep ini disebut cloud computing ? Dalam menjalankan proses komputasi, komputer menggunakan RAM, CPU, storage, dan sistem operasi. Kemudian, istilah “cloud” dalam cloud computing mewakili konsep internet yang digunakan untuk mengaksesnya. Jadi, cloud computing atau komputasi awan adalah penggabungan dari teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan yang menggunakan cloud (awan) sebagai perantaranya.
Dengan kata lain, Anda menggunakan jalur internet untuk mengakses sebuah mesin komputasi yang disediakan penyedia layanan cloud. Anda tidak perlu mengetahui server apa yang digunakan, bagaimana server itu dijalankan, atau berapa besar konsumsi listrik yang dibutuhkan mesin komputasi milik penyedia layanan cloud itu. Yang penting, Anda mendapatkan kemampuan komputasi yang dibutuhkan.
Mengapa cloud computing kini semakin dilirik ? Salah satunya karena faktor fleksibilitas. Contohnya, saat ini Anda menyewa Cloud Server Indonesia dari cloud provider dengan spesifikasi RAM 1 GB, satu buah virtual CPU (vCPU), serta storage 20 GB. Di mesin itu, Anda memasang aplikasi apa saja sesuai dengan keinginan Anda.
Beberapa bulan kemudian, penggunaan RAM ternyata penuh karena aplikasi menggunakan resource RAM yang banyak. Anda pun membutuhkan tambahan RAM. Dalam skenario non-cloud, Anda harus membeli dulu RAM (yang mungkin membutuhkan waktu lama). Namun, pada skenario cloud, Anda hanya perlu meminta cloud provider menambahkan spesifikasi RAM di mesin cloud Anda. Waktu yang dibutuhkan jauh lebih singkat dan Anda pun cukup membayar sesuai kebutuhan.